Menteri Rini Launching Digitalisasi Pertanian di Indramayu

By Admin

Foto: Kementerian BUMN  

nusakini.com - Guna mewujudkan ketahanan pangan. Menteri BUMN Rini M. Soemarno secara resmi melaunching program Pengembangan Rice Centre, Digitalisasi Pertanian dan Budidaya Beras Premium di Balai Desa Mundu, Karangampel, Indramayu, Jumat (10/3/2017). Kabupaten Indramayu dipilih karena merupakan salah satu sentra beras nasional. 

Rice Centre adalah salah satu sistem pertanian terintegrasi yang menyatukan berbagai fungsi untuk memberikan kepastian ketersediaan saprodi (sarana produksi pertanian), kawalan teknologi, serta pembelian gabah dengan harga tinggi (jaminan off taker hasil). Rice Centre akan dijalankan melalui sinergi BUMN dengan sejumlah perusahaan daerah di Indramayu.

Sentuhan teknologi juga dipersembahkan BUMN untuk dunia pertanian di Kabupaten Indramayu. Platform informasi terintegrasi telah dibangun oleh PT. Telekomunikasi Indonesia untuk mewujudkan Digitalisasi Pertanian. Melalui platform ini petani dan BUMN terkait dapat mengakses data tunggal yang lengkap mulai dari masa pratanam hingga pascapanen. Platform ini menyediakan informasi terkait profil petani, jenis lahan pertanian, kebutuhan kredit usaha, asuransi sampai mobilisasi hasil panen.

Berbeda dengan beras pada umumnya, jenis beras yang akan dibudidayakan di Kabupaten Indramayu adalah jenis beras premium dengan nilai nutrisi yang lebih tinggi. Dengan demikian produk beras premium memiliki prospek pasar yang lebih baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Anna Sophanah, Bupati Indramayu menyambut gembira program ini. “Bagi kami kedatangan Menteri BUMN dan BUMN membawa harapan baru,” ungkapnya. Dalam cara tersebut, sejumlah BUMN menyalurkan kepedulian sosial kepada masyarakat Indramayu. BUMN tersebut antara lain Pupuk Indonesia, Permodalan Nasional Madani, Kereta Api Indonesia, Telkom, Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BTN, KBI, Pegadaian, Jasindo, Pelindo II, Bulog dan Sang Hyang Seri. Keempat belas BUMN ini memberikan bantuan berupa peralatan pertanian, learning centre serta bantuan beasiswa dan kemitraan dengan nilai total 2,4 miliar rupiah.

"Jadi kita harapkan nantinya para petani di Indramayu ini akan semakin sejahtera, dan produksinya juga meningkat,” kata Rini.

Acara diakhhiri dengan panen raya yang dilakukan oleh Menteri BUMN, Bupati Indramayu dan direksi BUMN yang hadir.(p/mk)